Sunday, May 18, 2008


serpihan mimpi ku coba rajut kembali
aku pungut satu per satu
dalam kegelapan hatiku
sangat suram napas malam

penuh keraguan menapak dunia
hanya angan-angan menggelantung
semua mengepul bagai asap
benar-benar membuatku muak

Wednesday, February 13, 2008

Dirimu


secerah rembulan bersinar di balik telaga
membasuh hati mengacau kalbu
dalam bayang hidup bayangan
jauh terkapar menalar semu

meralat kata-kata yang terbuang
sia-sia tak ada hasil
mengarahkan belati dalam logika

untukmu

menyenangkan membanyangkan dirimu
terngiang terus dalam naluriku
kehadiranmu adalah jiwaku yang abadi
sejuk jernih hatimu